Stored Procedure
Sejumlah perintah dalam kode
program dan beberapa parameter input, dan sejumlah hasil atau keluaran. Cara
pemanggilannya dengan mengeksekusi nama proscdure tersebut. Atau dalam bahasa
sederhana Stored Procedure adalah kumpulan perintah SQL yang diberi nama dan
disimpan di server.
Stored Procedure biasanya berisi
perintah-perintah umum yang berhubungan dengan database pada server, dan
menghasilkan sekumpulan record. Stored Procedure ditulis dalam bentuk sebuah
script.
Stored procedure adalah permasalah
yang cukup kompleks untuk dibahas, adapun bagian penting pada stored procedure.
Kapan program akan diabut, parameter yang akan dilewatkan dan hasil yang
dikeluarkan, interaksi dalam basis data, menciptakan stored precedure, fungsi
dan trigger dalam bahasa pemrograman.
Pemrograman Stored Prosedure dalam MySQL
Stored procedure adalah permasalah yang cukup kompleks untuk dibahas, adapun bagian penting pada stored procedure :
Stored procedure adalah permasalah yang cukup kompleks untuk dibahas, adapun bagian penting pada stored procedure :
Kapan program akan diabut, parameter
yang akan dilewatkan dan hasil yang dikeluarkan, interaksi dalam basis data,
menciptakan stored precedure, fungsi dan trigger dalam bahasa pemrograman.
Beberapa perintah untuk membuat
stored procedure:
CREATE PROCEDURE , CREATE FUNCTION ,
atau CREATE TRIGGER
Ex:
DELIMITER $$
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$;
CREATE PROCEDURE Kata()
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$;
CREATE PROCEDURE Kata()
BEGIN
SELECT ‘AKAKOM’;
END$$
DELIMITER ;
SELECT ‘AKAKOM’;
END$$
DELIMITER ;
DELIMITER $$ akhir dari
peritah body (badan/skrip mysql)
DROP PROCEDURE IF EXISTS
Kata()$$; perintah untuk menghapus jika prosedurnya sudah pernah ada.
CREATE PROCEDURE Kata( )
mencitapkan prosedur degan nama Kata ( isi parameter kalau ada ),
BEGIN awal perintah/blok
perintah dan END akhir perintah
v Variabel
Variabel dalam bahasa SQL, fungsinya
sama dengan bahasa pemrograman paxda umumnya.
Perintahnya menggunakan DECLARE, dan untuk memberikan nilai menggunakan perintah SET.
Perintahnya menggunakan DECLARE, dan untuk memberikan nilai menggunakan perintah SET.
v Parameter
Parameter adalah suatu nilai yanga
akan dilewatkan atau dimasukan untuk diproses dalam fungsi atau prosedure.
v Kondisional
Perintah kondisional, untuk melakukan
uji kondisi terapat satu masukan dan dua piliahan dari keluaran, kondisi benar
atau asalah. Perintahnya menggunakan IF, atau CASE.
v Loop
Loop adalah proses perulangan. Dalam MYSQL ada 3 type
loop :
• Loop sederhana menggunakan LOOP dan END LOOP c
• Loop yang disertai kontrol kondisi benar atau salah jika benar akan loop, perintannya menggunakan WHILE dan END WHILE
• Perulangan yang menggunakan REAPEAT dan UNTIL
• Loop sederhana menggunakan LOOP dan END LOOP c
• Loop yang disertai kontrol kondisi benar atau salah jika benar akan loop, perintannya menggunakan WHILE dan END WHILE
• Perulangan yang menggunakan REAPEAT dan UNTIL
Interaktif dengan Database
Stored Prosedure juga basi melibatkan
data dalam tabel. Ada 4 bagian tipe interaksi antara lian :
Hasil stored procedure dari
perintah SQL menghasilkan nilai balik satu baris yang dimasukan ke dalam
variabel lokal.
Create “cursor” hasil
iterasi, yanng mengasilkan baris disimpan ke kursor
Eksekusi perintah SQL
menghasilkan, dengan perintah CALL progarm akan menghasilkan sejumlah baris.
Untuk perintah INSERT,
UPDATE, DELETE, tidak mengasilkan record set
Stored Function
Fungsi hampir sama dengan stored procedure. Function mempunyai
Fungsi hampir sama dengan stored procedure. Function mempunyai
sejumlah paramter input dan hanya mengembalikan
satu output, standar
perintah yang digunakan menggunakan
perintah standar SQL.
Fungsi SQL Aggregate :
fungsi yang menghasilkan nilai tunggal dari perhitungan sebuah nilai dari
sebuah kolom, yaitu:
AVG() – memberikan nilai rata-rata dari sebuah kolom numerik
COUNT() – memberikan jumlah baris atau data yang sesuai dengan kriteria yang diberikan
FIRST() – memberikan nilai pertama dari sebuah kolom
LAST() – memberikan nilai terakhir dari sebuah kolom
MAX() – memberikan nilai terbesar dari sebuah kolom
MIN() – memberikan nilai terkecil dari sebuah kolom
SUM() – memberikan jumlah dari sebuah kolom numerik
AVG() – memberikan nilai rata-rata dari sebuah kolom numerik
COUNT() – memberikan jumlah baris atau data yang sesuai dengan kriteria yang diberikan
FIRST() – memberikan nilai pertama dari sebuah kolom
LAST() – memberikan nilai terakhir dari sebuah kolom
MAX() – memberikan nilai terbesar dari sebuah kolom
MIN() – memberikan nilai terkecil dari sebuah kolom
SUM() – memberikan jumlah dari sebuah kolom numerik
Fungsi SQL Scalar :
fungsi yang menghasilkan nilai tunggal dari nilai yang dimasukkan, yaitu :
UCASE() – merubah menjadi huruf kapital
LCASE() – merubah menjadi huruf kecil
MID() – mengekstrak karakter dari sebuah data teks
LEN() – menghitung jumlah karakter dari sebuah data teks
ROUND() – membulatkan data numerik ke nilai terdekat
NOW() – memberikan data tanggal dan waktu dari sistem
FORMAT() – memberikan format dari sebuah data yang akan ditampilkan
UCASE() – merubah menjadi huruf kapital
LCASE() – merubah menjadi huruf kecil
MID() – mengekstrak karakter dari sebuah data teks
LEN() – menghitung jumlah karakter dari sebuah data teks
ROUND() – membulatkan data numerik ke nilai terdekat
NOW() – memberikan data tanggal dan waktu dari sistem
FORMAT() – memberikan format dari sebuah data yang akan ditampilkan
Bentuk Umum :
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;
…
BEGIN
statemen_1;
…
RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;
…
BEGIN
statemen_1;
…
RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;
Semoga bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar